Cloud computing hadir sebagai solusi bagi Anda yang memerlukan tempat penyimpanan luas sekaligus fleksibel. Bahkan Anda berkesempatan membagikan data secara online dengan sesama user. Untuk memakai layanan ini tentunya diperlukan cloud service providers terpercaya.
Sebenarnya sudah ada banyak provider yang menyediakan layanan cloud. Namun, untuk menghindari hal-hal merugikan, ikuti tips berikut untuk mendapatkan provider yang profesional!
Apa itu Cloud Service Provider?
Cloud Service Provider adalah perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan cloud computing, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data, aplikasi, dan layanan melalui jaringan internet. Cloud Service Provider bertanggung jawab atas infrastruktur, keamanan, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menyediakan layanan cloud computing kepada pengguna. Beberapa contoh Cloud Service Provider populer termasuk Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
Baca Juga : Perkembangan Penerapan Teknologi Cloud Computing di Indonesia Saat Ini
Keuntungan menggunakan Cloud Service Provider
Komputasi awan atau cloud computing semakin populer di Indonesia, dengan semakin banyak bisnis yang mengadopsi layanan cloud untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan mereka. Cloud Service Provider menawarkan sejumlah manfaat bagi bisnis dengan berbagai ukuran, termasuk:
1. Skalabilitas
Cloud Service Provider menawarkan solusi yang scalable bagi bisnis, memungkinkan mereka untuk dengan cepat dan mudah menyesuaikan sumber daya komputasi mereka sesuai kebutuhan. Ini berarti bahwa bisnis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan dan memastikan bahwa mereka selalu memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk beroperasi secara efektif.
2. Hemat biaya
Cloud Service Provider menawarkan solusi yang hemat biaya bagi bisnis, karena mereka hanya perlu membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan. Ini berarti bahwa bisnis dapat menghemat uang dengan tidak perlu menginvestasikan perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal, serta biaya yang terkait dengan memelihara dan mengelola infrastruktur TI mereka sendiri.
3. Fleksibilitas
Cloud Service Provider menawarkan fleksibilitas bagi bisnis untuk bekerja dari mana saja, kapan saja. Dengan layanan cloud, karyawan dapat mengakses aplikasi kerja dan data mereka dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet, memudahkan untuk berkolaborasi dan bekerja dari jarak jauh.
4. Keamanan
Cloud Service Provider menawarkan tingkat keamanan yang tinggi bagi bisnis, karena mereka memiliki keahlian dan sumber daya untuk menerapkan tindakan keamanan terbaru dan memastikan bahwa data dilindungi dari ancaman siber dan risiko keamanan lainnya.
5. Pemulihan bencana
Cloud Service Provider menawarkan solusi pemulihan bencana yang andal bagi bisnis, memastikan bahwa data selalu dicadangkan dan dapat dengan cepat dipulihkan dalam acara bencana atau kegagalan sistem.
Baca Juga : Kenali Pentingnya Disaster Recovery Untuk Keberlangsungan Bisnis Anda
Tips Memilih Cloud Service Providers
1. Menyediakan layanan yang diperlukan
Apa tujuan Anda menggunakan layanan cloud? Beberapa orang memakainya sebagai storage cadangan. Sementara pada skala besar seperti perusahaan, keberadaannya membantu menyimpan data-data penting. Dengan menetapkan tujuan, Anda akan lebih mudah menemukan provider yang menyediakan layanan dan fasilitas yang sesuai.
2. Arsitektur
Ketika memilih penyedia layanan cloud, penting untuk mempertimbangkan bagaimana arsitektur cloud tersebut dapat mengintegrasikan teknologi atau layanan yang sudah ada dalam organisasi. Dalam hal ini, bergabung dengan ekosistem besar seperti Microsoft, Amazon, atau Google dapat memberikan keuntungan sinergi teknologi dan biaya yang besar.
Selain itu, pastikan penyedia layanan cloud yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan organisasi. Hal ini perlu dipertimbangkan terutama dalam hal dukungan multi-cloud dan layanan mikro, kemampuan wadah, dan opsi tanpa server. Dengan demikian, organisasi dapat dengan mudah memperluas atau menyesuaikan infrastruktur cloud sesuai kebutuhan mereka di masa depan.
3. Compliance
Ketika memilih penyedia cloud, organisasi harus mempertimbangkan implikasi dari peraturan federal, negara bagian, dan industri. Penyedia cloud sering memiliki pernyataan tentang tanggung jawab bersama untuk kepatuhan dan harus dapat menjawab pertanyaan tentang kepatuhan terhadap peraturan tertentu. Beberapa aturan dapat melarang penyimpanan, transfer, atau pemrosesan data pelanggan ke penyedia cloud yang kapabilitas penyimpanan datanya berada di dalam batas geografis atau memiliki persyaratan khusus seputar perlindungan, kerahasiaan, atau kontrol akses. Setiap peraturan juga memiliki persyaratan khusus seputar respons dan pelaporan pelanggaran.
a. HIPAA
Cloud dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan untuk back-end, berbagi data, atau aplikasi yang menghadap ke pasien selama infrastruktur dan semua bagian dan integrasi sesuai dengan persyaratan administratif, fisik, dan teknis HIPAA. Vendor harus bersedia menandatangani perjanjian mitra bisnis. HHS memberikan panduan HIPAA & Cloud Computing di sini.
b. General Data Protection Regulation (GDPR)
GDPR mencakup organisasi di UE yang memproses data warga UE dengan persyaratan khusus tentang perlindungan data, catatan pemrosesan, dan keamanan proses. GDPR mensyaratkan penyimpanan dan pemrosesan data di dalam pusat data UE dan menempatkan batasan khusus pada transfer data ke luar UE.
c. ISO
Untuk memenuhi kepatuhan ISO, penyedia layanan cloud harus dapat menunjukkan sertifikasi termasuk ISO 27001 (untuk sistem manajemen keamanan informasi) dan ISO 27018 (kode praktik untuk perlindungan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi di cloud publik yang bertindak sebagai pemroses PII). Standar ISO berlaku untuk organisasi di lebih dari 160 negara.
4. Sistem untuk mengamankan data penting
Anda yang berencana pindah ke layanan cloud perlu memperhatikan sistem keamanan. Pasalnya, tingkat keamanan yang kurang baik membuat data lebih rentan dicuri dan disalahgunakan. Maka dari itu, pastikan provider sudah menyertakan firewall, multi factor user authentication, anti-virus, serta enkripsi data. Layanan-layanan ini membuktikan mereka mampu melindungi data klien-kliennya.
5. Jaminan dalam melindungi data para klien
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, cloud service providers juga harus mampu menjamin perlindungan data para klien. Selain mengecek sistem keamanannya, periksa juga apa mereka punya sertifikasi serta standar ISO atau ICE. Kedua sertifikasi ini adalah bukti jaminan bahwa provider tak akan menyerahkan data ke pihak luar yang tak bertanggung jawab.
6. Memiliki Service Level Agreement
Service Level Agreement atau SLA adalah bentuk jaminan lain yang memberikan pengalaman memuaskan selama menggunakan layanan cloud. Hanya saja, kadang SLA baru dihitung saat sistem mengalami kegagalan alih-alih saat layanan masih berjalan. Jadi, Anda perlu pastikan cloud service providers bersangkutan mampu menjelaskan rencana yang termuat dalam SLA.
7. Memberikan layanan after sales
Garansi atau jaminan hanyalah satu dari sekian layanan after sales yang ditawarkan provider profesional. Tanyakan kepada mereka layanan apa saja yang diberikan kepada klien selama masa pemakaian dan prosedur mengajukan. Jangan sungkan juga menanyakan biaya yang dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi, terutama yang berkaitan dengan masalah atau gangguan layanan cloud.
Kesimpulan
Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahawa ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penyedia layanan cloud, seperti keamanan data, skalabilitas, ketersediaan, dan biaya. Dalam hal ini, Elitery merupakan salah satu penyedia layanan cloud yang dapat dipercaya untuk mengatasi kebutuhan TI bisnis Anda.
Elitery menawarkan layanan manajemen cloud yang membantu bisnis Anda mengelola infrastruktur TI dengan lebih efisien. Sebagai penyedia layanan managed service, Elitery menyediakan infrastruktur, keamanan, dan dukungan yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja teknologi informasi Anda.
Dengan menggunakan layanan manajemen cloud yang disediakan oleh Elitery, bisnis Anda dapat fokus pada kegiatan inti bisnis sambil mempercayakan manajemen infrastruktur TI pada tim ahli Elitery.
