back

Google Cloud baru-baru ini memperkenalkan layanan Backup dan Disaster Recovery, yang memungkinkan pelanggan mengaktifkan manajemen pencadangan terpusat langsung dari Google Cloud Console. Layanan pencadangan dan pemulihan baru ini dirancang untuk bekerja dengan repositori, database, dan aplikasi penyimpanan berbasis Cloud.

1 Google Cloud Backup and DR.jpg

Dashboard Google Backup dan Disaster Recovery

Dengan Google Cloud Backup dan Disaster Recovery, administrator dapat secara efektif mengelola cadangan yang mencakup beberapa workload. Selain itu, mereka dapat menghasilkan cadangan aplikasi dan crash-konsisten untuk VM di Compute Engine, VMware Engine, atau VMware lokal, database (seperti SAP, MySQL, dan SQL Server), dan sistem file. Dan layanan di platform Google Cloud memberikan tampilan menyeluruh tentang pencadangan di berbagai workload.

Baca Juga : Dorong Integrasi Solusi Kota Cerdas, Google Cloud Mengundang Elitery Untuk Bersama Mengikuti Pameran IISMEX 2022

Google Cloud Backup dan DR menyimpan data cadangan dalam format aslinya yang dapat dibaca aplikasi, yang memungkinkan data cadangan untuk banyak beban kerja tersedia langsung dari penyimpanan cadangan jangka panjang (menggunakan, misalnya, Penyimpanan Cloud yang hemat biaya). Selain itu, ini mendukung apa yang disebut teknologi penyimpanan “incremental forever” yang hemat ruang, memastikan pelanggan hanya membayar apa yang mereka butuhkan.

Pengenalan Google Cloud Backup dan DR merupakan cerminan dari komitmen Google yang lebih luas untuk membuat infrastruktur cloud lebih mudah dikelola, lebih cepat, dan lebih murah, sekaligus membantu Anda membangun bisnis yang lebih tangguh. Dengan memusatkan administrasi pencadangan dan menerapkan penyimpanan mutakhir dan teknologi manajemen data, kami telah menghilangkan banyak kerumitan, waktu, dan biaya yang biasanya terkait dengan perlindungan data perusahaan.

Sumber : https://www.infoq.com/news/2022/09/google-cloud-backup-dr/