Kelancaran dalam segala aspek pada ekosistem Fintech dapat memberikan peningkatan daya saing dan efisiensi operasional bisnis. Elitery hadir untuk membantu dalam menjaga kelancaran operasional bisnis anda.
Perusahaan startup Fintech dan juga InsurTech telah banyak berdiri di Indonesia. Sebagian telah berhasil mendapatkan puluhan ribu subscriber dan juga pendanaan cukup besar dari dalam dan luar negeri. Setelah inovasi, kedepannya, kelancaran aplikasi Fintech akan menentukan keunggulan daya saing.
Pentingnya Meningkatkan Kelancaran Aplikasi Fintech
Kelancaran aplikasi Fintech merupakan target yang dikejar oleh seluruh penyedia layanan keuangan digital di seluruh dunia, hingga tahun 2020. Pada dasarnya, inovasi Fintech ditujukan untuk memberikan kemudahan dan daya jangkau yang luas. Kelancaran aplikasi Fintech merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh para penyedia jasa keuangan digital.
Kemudahan proses layanan keuangan melalui inovasi harus terus didukung dengan kelancaran aplikasi Fintech. Belum ada ukuran baku untuk menyelesaikan satu proses transaksi keuangan pada aplikasi Fintech, akan tetapi idealnya saat ini sekitar 1 menit hingga 2 menit.
Kelancaran aplikasi Fintech akan berpengaruh pada pengalaman pengguna. Semakin lancar, maka pengguna akan semakin puas dan begitupun sebaliknya.
Tantangan Dalam Meningkatkan Kelancaran Aplikasi Fintech
Untuk dapat mendukung kecepatan dalam sebuah proses transaksi keuangan mikro, akan memerlukan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang solid. Ada beberapa hal yang dapat mengurangi kelancaran aplikasi Fintech, antara lain:
-
Lokasi dan Jaringan
Lokasi data dan aplikasi sangat berpengaruh dalam kelancaran aplikasi fintech. Dalam hal ini, network latency merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, jika server berada di luar negeri (walaupun dalam sistem cloud), saat cuaca mendung dan hujan tentu akan ada perlambatan jaringan.
Para nasabah keuangan digital di Indonesia kebanyak mengakses internet melalui jaringan mobile yang tidak secepat DSL. Mereka melakukan transaksi dimana saja, dan disaat musim hujan sekalipun mereka akan bertransaksi. Rasa frustrasi ketika menggunakan aplikasi untuk bertransaksi perlu dihindari untuk kesuksesan bisnis Fintech.
-
Pengujian dan Scalling
Salah satu faktor kesuksesan bisnis Fintech adalah inovasi. Dengan menghadirkan fitur baru yang lebih bermanfaat, perusahaan akan memiliki keunggulan daya saing. Namun, dalam melakukan pengujian, jika ekosistem digital belum mendukung untuk metode DevOps, maka kemungkinan downtime akan sering terjadi. Selain dapat menghambat kelancaran aplikasi Fintech, downtime memiliki konsekuensi biaya yang sangat tinggi pada seluruh jenis industri.
“Lingkungan DevOps dapat mendukung live testing, sehingga tidak mengganggu proses operasional yang sedang berjalan”
Beban kerja yang tinggi memerlukan orkestrasi untuk menciptakan auto-scalling. Dengan otomasi dan orkestrasi, perusahaan bisa mendapatkan efisiensi yang signifikan selain meningkatkan kelancaran aplikasi. Selain itu, orkestrasi data center juga dapat bermanfaat untuk kepatuhan terhadap persyaratan kedaulatan data.
-
Backup dan Migrasi
Dalam setiap bisnis, praktik backup terbaik adalah dengan meyertakan pencadangan pada lokasi diluar lingkungan operasional. Terkait dengan kecanggihan serangan malware, sebuah solusi backup harus mempunyai teknologi pengenalan pola perilaku.
Baik untuk backup dan migrasi, masalah network latency tetap menjadi pertimbangan utama. Kesuksesan migrasi, fail-over, dan fail-back merupakan tujuan dari pencadangan. Dengan memiliki pencadangan sesuai praktik terbaik, bisnis anda akan lebih cepat dalam menanggapi insiden apapun.
Selain dari faktor tersebut diatas, kelancaran integrasi API aplikasi Fintech juga akan berpengaruh pada proses transaksi keuangan secara keseluruhan. Demikian juga halnya dalam pengelolaan data (Big Data) untuk menciptakan inovasi baru. Dengan demikian, prinsip inovasi terus menerus hanya dapat didukung dengan ekosistem digital yang baik.
Oleh karena itu, sudah saatnya sekarang untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi anda.
Solusi Elitery Untuk Perusahaan Fintech Indonesia
Elitery memiliki fasilitas data center TIER III yang sudah di serttifikasi oleh Uptime Institute, ISO 97001, dan sertifikasi PCI DSS V.3.2, sehingga sangat dapat diandalkan sebagai sarana penempatan server dan sistem backup untuk institusi keuangan.
Saat ini, data center Elitery telah mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia dan OJK, serta telah dipercayai oleh puluhan insitusi keuangan di Indonesia, termasuk perbankan, perusahaan Fintech dan InsurTech, serta perusahaan pialang saham.
Elitery juga menyediakan solusi managed service atau outsourcing IT yang menerapkan metode DevOps yang merupakan pendekatan terbaik untuk mendukung kelancaran operasional IT.
Jasa pengelolaan infrastruktur IT Elitery telah dipercayai oleh beberapa perusahaan di dalam negeri dan di luar negeri, dengan hasil yang memuaskan.
Dengan menggunakan layanan pengelolaan IT Elitery, anda bisa mendapatkan akses tenaga ahli berpengalaman dan tersertifikasi untuk mendukung kelancaran aplikasi Fintech anda.
Percayakan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi anda bersama Elitery. Silahkan hubungi team Elitery untuk informasi dan mendiskusikan kebutuhan bisnis anda.